Ini Tentang Mereka…

Ini tentang mereka, dua orang sahabat lama yang menemani saya empat tahun belakangan ini. Saya sejujurnya tidak pernah menyangka bahwa kami bertiga akan begitu berbeda pada akhirnya. Tanpa pernah disadari, pilihan-pilihan berbeda selama empat tahun ini membuat kami menemukan jalan sendiri. Seperti terpisah, dan kadang terasa menyedihkan, karena saya pernah membenci beberapa perubahan pada diri mereka, mungkin begitu pula mereka terhadap saya. Ada kalanya saya merasa kehilangan mereka, meskipun aktivitas kami selalu  berdekatan. Pernah kami tenggelam dengan dunia masing-masing, untuk waktu yang cukup lama, hingga tidak mengetahui benar-benar kabar satu dengan yang lain. Bertemu setiap hari, saling menyapa, mengobrol sesekali, tanpa benar-benar berusaha saling peduli, tanpa saling mengerti. Sepertinya persahabatan hanya seputar kerja-kerja harian, tanpa hati. Ah, maafkan ketidakpedulian saya pada masa-masa itu sahabat…

Diantara masa-masa itu terdapat momen-momen yang membuat saya yakin bahwa mereka tetap sahabat saya. Dan saya berterima kasih untuk itu kepada mereka. Saya tahu bahwa ada bagian yang tidak akan berubah dalam hubungan kami. Dan saya tidak perlu membicarakannya, atau mempertanyakannya. Saat tangan-tangan kami terjabat dan pundak-pundak kami berangkulan dalam beberapa kesempatan, tidak ada yang berubah, masih dengan semangat yang sama, rasa haru yang sama seperti dahulu. Dan mata yang berkaca-kaca membuat saya tahu bahwa sesungguhnya kami tidak pernah kehilangan satu dengan yang lainnya. Saya ada untuk mereka dan begitupun mereka terhadap saya.

Bahkan kini, saat kesempatan bertemu semakin jarang, saat etape hidup kami tidak lagi bersisian, mungkinkah kami tetap bertemu setidaknya dalam doa? Semoga. Dan saya berusaha untuk itu. Lucu memang, tak ada cinta secara verbal, juga terkesan cuek satu dengan yang lain. Tetapi mungkin inilah persahabatan kami, dan tidak masalah sekalipun terus seperti ini. Toh, suatu saat nanti, jika Allah menghendaki tangan-tangan kami terjabat dan pundak-pundak kami erat berangkulan kembali, saya akan tahu bahwa saya tetap ada untuk mereka dan begitupun mereka terhadap saya. Insyaallah…

Ciawi, 1 November 2010
Untuk putih abu-abu dan juga almamater yang sama, terima kasih…

Leave a comment

2 Comments

  1. ushmrkstv

     /  June 25, 2011

    sayang ga ada fasilitas retweet untuk posting sepanjang ini. kalo bisa mau saya retweet deh.

    nice post a!

    Reply
    • fitro

       /  June 27, 2011

      wahhh… uswah mampir ya. Terima kasih sudah berkenan baca dan meninggalkan komentar.

      Reply

Leave a comment